Dia hanya diam. Lalu ia pun menghampiriku.“Non, kalau yang barusan nggak apa apa kan? Playbokep mau kencing!”.Ketika itu Rita masih berusia 10 tahun, masih muda bukan? “Main apaan?” jawabku. “Maen dokter dokteran yuk!” katanya.Akhirnya akupun menyetujuinya. Jangan tidur terus! “Memangnya kenapa?” tanyanya. Nggak ada penyakitnya kan?” tanyanya polos. Rita, itu salah!”, kataku. Mau sama Banon atau ama kamu aja?” tanyaku. Ketika itu aku masih belum mengetahui tentang menjilat kemaluan cewek, makanya tidak kulakukan hal itu. Ketika itu ada sejenis lampu belajar, namun mempunyai efek apalah namanya, kayak bio energy Lantern (bukan iklan, hanya memperjelas). “Nggak ah” jawabnya.Ketika itu suasana begitu boring, “Banon, males mainnya ini ini terus, main yang lain yuk!” tanyanya. Lalu aku mempermainkan biji itu untuk sesaat, aku tekan, usap, pencet, di puter, tampaknya ia kegelian karena hal itu, sehingga selimut yang menutupinya terbuka dan jatuh disisi tempat tidur, sehingga ia dapat melihat aku yang sedang bekerja ini, namun ia tidak melarangnya, bahkan sepertinya ia ingin lagi, karena ia menggerak-gerakkan pinggulnya, sehingga jariku yang asalnya
