Gw sempat mengobrol selama satu jam sebelum gw pamit untuk kembali ke kantor. Karena selain murah, menurut gw rasanya juga enak di lidah. Bokep china Gw mencoba untuk meremas lembut payudara Bu Rahayu sambil menciumi daerah leher hingga pundaknya. Kehidupan gw di tanah Dewata ini membawa gw kepada kebahagiaan setelah meninggalkan ibukota yang menurut gw sudah sangat sumpek. Yang ternyata setelahnya gw tahu kalau itu adalah kamar anaknya. Saat itu gw mau lihat respon Bu Rahayu selanjutnya.“Mas Adit ini gimana sih? Perawakan gw ya normal aja lah. Udah gak tahan lagi.”“Di dalam aja Mas. Saya sekarang ditinggal suami jadi gak ada yang nengokin.” Kata Bu Rahayu.Gw butuh waktu beberapa saat untuk mencerna arti omongan Bu Rahayu. Untuk memperjelas maksud dari omongan dia tadi.“Ya kan cuma dua bulan Bu. Saat masuk ke dalam rumah, suasana yang gw tangkap adalah rapih, sejuk, dan bersih.Rumahnya cukup luas sebenarnya. Aaahh… Hmmhh… Ssshh..” Suara yang keluar dari mulut Bu Rahayu sudah mulai gak teratur. Hmmpppfh.”Gak pake lama Bu Rahayu langsung melancarkan serangan blow
