Tapi sungguh tak disangka, panjang kontolnya melebihi perkiraanku. Bokep china Kita? Terlihat jelas nafsu bergelora di dalam matanya yang indah itu.“Eddy, ikutan bugil juga, donk. Dia langsung mengajakku masuk ke dalam kamarnya. Kontolku yang sudah mulai meneteskan precum segera kukocok. Dari mana kita dapat cewek yang mau vaginanya kita teliti? Kami berdua seperti ular kobra yang saling menyerang. Eddy Jusuf-ku akan ejakulasi!“AAARRGGHH…!!!” teriaknya, dan langsung diikuti oleh CCRROOTT!!! Saya hanya mau memastikan apakah kita berua masih akan mempunyai persediaan sperma yang cukup untuk kita teliti.”
“Tenang saja. Pejuhnya tersembur ke badanku. CCRROOTT!!! Gimana kalau gue duluan?”Akhirnya Eddy bereaksi.”Loe duluan?” Alis matanya agak sedikit terangkat. Pilih jalan yang praktis. Ternyata Eddy-ku tak sealim yang kudugBadanku terpaksa sedikit kucondongkan ke depan agar pantatku bisa lebih terekspos. Tapi saya tetap menahan diri, menunggu saat yang tepat.
