“Dev..” katanya ragu. Devvvv.. Bokep arab Tak ada lagi yang bisa kami lakukan selain pergi ke dokter. Kami saling menatap beberapa saat. Sungguh mati, pada saat itu, sikap tubuhku dan kata-kataku sama sekali tidak bertujuan menggodanya. Mungkin saat itu gairahku semakin menggelegak akibat tangannya yang mulai beralih dari pahaku ke selangkanganku, meremas-remas vaginaku yang masih terbalut celana dalam itu dengan lembut namun perkasa.“Mmhhh… Harrissshhh..” desahku di sela-sela ciuman panas kami. Aku mulai merasa berdosa, sementara di lain pihak, aku sangat menikmatinya dan sangat ingin melakukannya lagi.Hati dan akal sehat terpecah dan menyeretku ke dua arah yang berlawanan. Walau telah basah berlendir, tak urung penis Haris yang demikian kekar berotot begitu seret memasuki liang vaginaku yang belum pernah dilewati bayi ini, membuatku menggigit bibir menahan kenikmatan hebat bercampur sedikit rasa sakit. Permainannya yang lembut dan tak tergesa-gesa ini membuatku sangat penasaran dan terpancing menjadi semakin bergairah, sampai akhirnya ia mulai memainkan tangannya meraba-raba dadaku dan sesekali menyelipkan jarinya ke balik BH menggesek-gesek putingku yang saat itu sudah tegak mengacung.
Mantap, Mantanmu Yang Montok Minta Digituin
Related videos










