Aku selalu duduk persis di depannya. Ingin kusergap aroma itu dan menjilat kemulusannya.Mbak Lia menghempaskan kepalanya ke sandaran kursi. Bokep barat Sebagai Accounting Manager, tentu selalu ada pembicaraan-pembicaraan ‘privacy’ yang lebih nyaman dilakukan di ruang kerjanya daripada di ruang rapat.Aku merasa beruntung bila dipanggil Mbak Lia untuk membahas cash flow keuangan di kursi sofa itu. Tak lama kemudian, sambil tersenyum menggoda, Mbak Lia menarik telapak kakinya dari pundakku. Tunjukkan bahwa betisku indah!”Aku mengangkat kaki Mbak Lia dari lututku. Dan kali ini tatapanku terbentur pada secarik kain tipis berwarna putih. Rongga dadaku mulai terasa sesak. Karena ingin melihat paha itu lebih utuh, kuangkat kaki kanannya lebih tinggi lagi sambil mengecup bagian dalam lututnya. Sambil menatap pesona di depan mataku, aku menarik nafas dalam-dalam. Sejenak aku berhenti menjilat-jilat sisa-sisa cairan di permukaan kewanitaannya.“Aku puas sekali, Jhony,” katanya.
