Aku mendengus. Bu Tiara terkejut sejenak, lalu ia tertawa manja sambil mengusap-usap rambutku. Bokep arab Pasti ia memakai G-String, kataku dalem hati. Ooh.. Gerakannya lambat seperti bermalas-malasan. Berlutut di depanku!” Aku membisu. Membenamkan wajahku di kemaluannya. Bahkan sempat kulirik baygan lipatan bibir di balik segitiga tipis itu.“Suka?” Aku mengangguk sambil mengangkat kaki kiri Bu Tiara ke atas lututku. Jilat sambil menatap mataku. Serta ketika hanya berjarak kira-kira selebar telapak tangan dari pangkal pahanya, kecupan-kecupanku berubah menjadi ciuman yg panas serta basah.Sekarang hidungku sangat dekat dgn segitiga yg menutupi pangkal pahanya. Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik cerita dewasa ini.Bu Tiara dia adalah atasanku yg masih baru, dia menjabat sebagai acounting manager baru 3 minggu, biasanya aku sering dipanggil ke ruangannya untuk menjelaskan budget yg terjadi pada bulan kemarin. Aku menengadah.“Haus!” jawabku singkat.Tangan Bu Tiara bergerak melepaskan tali G-string yg terikat di kiri serta kanan pinggulnya. Nafasnya mengebu. Bu Tiara menggelinjang serta kembali mengangkat pinggulnya. Kedua bibirku kubenamkan sedalem-dalemnya agar bisa langsung menghisap dari bibir kemaluannya yg mungil.“Thomaso!
