Kini jam sudah menunjukkan pukul 21:00 malam. Sodokan sodokan yang dilakukan Girno membuat gairahku cepat naik walaupun aku baru saja orgasme hebat. Playbokep Mereka akhirnya berorgasme bersamaan, Yoyok di vaginaku dan Urip di tenggorokanku. Aku meronta ronta, dan berusaha menjerit, tapi yang terdengar cuma “eeemph… eeemph…”. Namun seperti yang aku duga, Urip sama sekali tidak perduli. “aaaaaaaaaaaaagh…. Aku hanya menurut saja dan mengarahkan vaginaku ke penisnya yang tegak mengacung. Gilanya, aku mulai berani mencoba lebih merangsang Girno dengan pura pura ingin menahan sodokan penisnya dengan cara menahan bagian bawah tubuhnya. Dengan nafas memburu, Girno melumat bibirku sambil terus memompa vaginaku. Apa yang baru saja aku pikirkan? Dua hari sebelum hari Natal. Bagaimana nanti sama mem*knya? Tubuhku yang putih mulus terpampang di depan mereka yang terlihat semakin bernafsu. Baru aku sadar, dari genggaman tanganku tadi pada penis Yoyok, aku tahu penis Yoyok tidak panjang, tapi… diameternya itu..
