Ooooh……! Bokep indonesia Pandanganku tersita pada satu sosok biduan manis, masih belia pikirku. Ooooh………! umh”“Aaaaaaaah! Pinggulnya naik turun, menikmati rojokanku. terbersit keinginan untuk menghilangkan ke-kaku-anku dalam berjoget. Oooo.. Aku hanya bisa mengerang keenakan sekaligus berusaha bertahan sekuat tenaga untuk tidak menyemprotkan sperma“Wis wis, sekarang kamu tiduran dulu” kataku sambil membaringkan tubuh Reza ke lantai yang di lapisi karpet.Perlu sedikit usaha bagiku untuk mengepaskan kejantanannya tepat di kemaluan Reza yang sudah basah.“Hheeeeghh” tahan Reza ketika kejantananku memasuki bibir kewanitaannya.Aku tersenyum melihat mata Reza mulai merem melek, menikmati kejantananku yang keluar masuk.“Ssssssh….. . Sambil di teriaki para personil OM Pantura yang lain, dengan malu malu aku bejalan ke depan, sedikit berjoget di depan ribuan simpatisan yang memadati lapangan tersebut, grogi dan malu bercampur jadi satu. Setelah makan siang sekitar pukul 1 siang, massa mulai berdatangan, padahal panggung pun masih kosong mlompong hanya suara musik dangdut yang di putar melalui dvd.Beberapa rombongan mulai berdatangan membawa nama DPC masing masing, dengan membawa bendera dan kaos merah bergambarkan foto Ayah dan pasangannya, serta
