Tubuhku lelah, aku terbaring di kasur dengan suhu badan yang cukup tinggi. Mereka membiarkan ku terkapar, dengan penuh muntahan di sekitar wajahku dan mengotori rambutku. Bokep barat ***
Aku terbangun paginya, pikiranku sedikit lega, tidak begitu pusing lagi. “Jangan lupa obatnya diminum”, pesan Herman. “Iya pa”, jawab Chelsea polos.Herman lalu mencium kening anak kami, Chelsea. “Mari ku bantu untuk membersihkan diri”, kata dokter itu sambil menarikku bangun. Aku hanya bisa pasrah, membiarkan pria-pria itu terus-terusan menggagahiku, inilah pilihanku, menyelamatkan Chelsea dan Herman dengan resiko seperti ini. “Ga perlu nangis…”, kata pria yang menindihku, “Kita kan senang-senang”, lanjutnya. Pria yang tadi hampir tidak jadi minta sepong, kemudian naik lagi, dan memasukkan penisnya ke mulutku. Kemudian ia membelai rambutku yang hitam nan panjang, “Alex bilang namamu Madona ya?”, tanyanya, lalu mendekatkan wajahnya ke wajahku. Sudah enam penis masuk ke vaginaku bergantian, mereka seperti belum puas dan kembali bergiliran lagi. Hari ini kami sarapan pagi, sang dokter makan di meja dengan sepotong sandwith dan jus orange, sedangkan aku menyepongnya di bawah meja,
Nelya Smalls, Gadis Rusia Montok Dengan Payudara Mungil, Ngentot Panas Dengan Saudara Tirinya
Actors:
Nelya Smalls