Aaaahhh… aku menikmati ekspresi Rahmi yang sedang horny.. Segera aku rangsang rahmi dengan memainkan klitorisnya. Bokep hot “Mi, buka baju kamu ya say.” Rahmi lalu mulai membuka jilbabnya, “Jangan dibuka jilbabnya, kamu lebih cantik kalau pakai ini” kataku. Keluargaku dan Rahmi sudah kembali ke tempatnya masing-masing, seolah2 mereka mempersilahkan kami untuk menikmati malam ini berdua saja. Ah, inikah selaput dara Rahmi? “Dek, yang barusan kamu keluar itu namanya orgasme, sebelumnya apa kamu pernah merasakan ini?” tanyaku, “Mmmhh.. “Awww” Rahmi kaget melihat penisku. Ukuran penisku memang tergolong di atas standar, ah aku jadi khawatir takut Rahmi kesakitan nanti. Rahmi kelihatannya sudah sangat pasrah. kakak, kenapa ini?” Rahmi benar-benar tidak bisa mendefinisikan perasaannya, perasaan yang baru sekarang ia alami seumur hidupnya. Namun orang tuaku meyakinkan bahwa aku akan suka karena calon istriku adalah bintang sinetron. Tidak tahan lagi aku segera rebahkan Rahmi di atas tempat tidur, lalu aku remas2 dadanya yang hangat, mulus dan empuk.
