Pantat Ganteng Kakak Tiriku Yang Menggoda

Setiap kupikirkan Surabaya kota tujuanku, aku selalu ingat pesan Norma, waria langgananku. Bokep arab ‘Jijik khan Koh..’, kataku, tetapi dia tidak mempedulikannya.Dan kulihat bibirnya yang telah belepotan spermaku, begitu sibuk mengecap-ngecap sebelum akhirnya ditelan. Tetapi mereka, Pak Adop maupun Pak Abi berpikir lain. Kemudian Koh Abong mendorongku ke ranjang, uuhh.., dia menyergapku, menyerangku, menerjangku, meradang.., rasanya Koh Abong ini sangat.., sangat memujaku.. n’tar kuomongin dulu yaa..’, Bella langsung mendatangi waria muda itu.Dan malam itu kami bertiga pesta seks. Dari jendela yang terbuka, keluarlah seorang anak Cina, oh bukan, ternyata seorang engkoh. ‘Halloo, apa kabarr? Kamarnya ber-AC, ada kulkas, ada kamar mandi sendiri..’. Lelaki yang kukhayalkan menyetubuhiku itu adalah penumpang segerbong di baris depan kursiku. Kemudian dengan penuh keyakinan pula, aku membeli sepatu berhak tinggi model boot hingga sedikit di atas mata kakiku. ‘Ooo, diaa.., si Nancy, boleh.. Nama yang bagi banyak orang merupakan simbol perjuangan melawan Belanda ini, bagi kami para waria adalah hanya merupakan tempat untuk menebar cinta dan sperma, ha, ha, ha..Pukul 6.30 malam, aku sudah

Pantat Ganteng Kakak Tiriku Yang Menggoda