Mmmhhmm.. Bokep viral aku..hhoohhmmhh..”,racauan Rista makin lama makin tidak jelas.“Aku hhaammpir keluuaar.. Tanpa bisa dibendung, peniskumenjadi semakin tegang lagi.“Makasih Arya.. kalo gitu masuk aja Win Rista pun masuk ke kamar Aryo dan mencari catetannya di laci meja komputer Aryo.Sepertinya dia memang sudah tau kalau Aryo menyimpannya di sana. apa yaistilahnya? Ooohh.. Maksudnya gimana? lebih cepat, cepat.. you’re the greatest..!”, kata Rista lagi.Setelah beristirahat sejenak, aku mulai menjilati vagina Rista.“Aryao.. Jarakkudengan Rista waktu itu sangat dekat, sehingga penisku yang sudah berdiri itu menyentuhbagian perut Rista penisku dan perut Rista sama-sama masih tertutupi handuk. HHhhmmhh.. Buyar deh imajinasiku yangsudah kubangun dari tadi. Mmmhhmm.. Bukannya aku nggakcinta Aryo. Sepertinya diamalu campur bingung.“Mmm, iya.., aku juga mau mandi lagi”, jawabku juga dengan penuh malu.Ristapun kembali ke kamar mandinya, dan aku juga masuk lagi ke kamar mandiku.Di dalam kamar mandi aku berpikir, apa kira-kira tanggapan Rista atas kejadian tadi ya?Apa dia akan lapor ke Aryo kalau aku berbuat kurang ajar?
