Sambil deg-degan saya teruskan browsing gambar-gambar “cewek”, tak terasa hingga satu jam berlalu, Lucy yang duduk di sebelahku, memegang tanganku dan berkata, “ayo, kita pulang sekarang..”, aku pun berdiri mengikuti Lucy ke kasir, dan membayarnya.Keluar dari warnet itu ia langsung berkata, “Kita main di kamar kostku, mau nggak?”. Bokep HD Aku pun beranjak dari tempat tidurnya, seraya mencari pakaianku, tapi tak kudapati. Kemudian dia membalas berkata, “Kamu puas-puasin aja dech liat para “cewek” itu!”.Kepalaku sudah tak bisa berpikir lagi, “Apa yang terjadi, belum pernah saya ketemu cewek seperti ini..”. Kemudian dia berkata”, Mau nggak kamu nungguin aku sampe aku selesai di warnet ini?, terus nanti pulangnya bareng sama aku?”. Dia langsung membuka kaus ketatnya, dan menyodorkan buah dadanya yang lumayan besar ke depan mukaku, dibalik BH-nya yang berwarna putih, terlihat sangat indah. Kemudian dengan beberapa polesan tipis, dia make-up mukaku dan alhasil aku bukan Ronny lagi.
