Saya lumat lagi
bibirnya sambil saya bawa tangan saya ke belakang tubuhnya. Playbokep saya capek berdiri nih”. Birahinya
sudah hampir tidak tertahankan. “Iya yah, lo udah mulai keringetan begini”. Tanpa buang waktu lagi, saya
menjulurkan lidah untuk menjilati bibir vaginanya dan clitorisnya yang
tegang menonjol. Susan mendekati saya, dan tangannya dengan lincah
melepas celana panjang dan celana dalam saya hingga kini bukan hanya
dia saja yang bugil di kamarnya. Saking gemesnya saya sama tubuh Susan, tidak lama tangan
saya turun dan mulai meraba dan meremas bongkahan pantatnya yang begitu
montoknya. Alamak!, dua setengah jam. Waktu
saya sadar besoknya, Susan masih tertidur pulas di samping saya, masih
tanpa busana dengan tubuh masih seindah sebelum saya bersenggama
dengannya. Setelah menutup pintu depan, dia masuk ke dalam
kamarnya untuk mandi dan ganti baju. Begitu
pintu ditutup dan dikunci, saya langsung memeluk Susan yang sudah
telnjang dada dan kembali melumat bibir mungilnya lalu meraba-raba
tubuhnya sambil bersandar di tembok kamarnya. Kadang saya meringis nikmat saat Susan mengeluarkan beberapa jurus
pamungkasnya dalam mencumbui kemaluan saya. Dia tidak menolak, dan setelah saya buka bajunya, kelihatanlah buah
dadanya yang masih terbungkus