Setelah dilakukan test, dokter cantik itu memberi selamat pada kami berdua. Kami sama-sama kaget menyadari bahwa percintaan itu tanpa pengaman sama sekali, dan aku telah menerima banyak sekali sperma dalam rahimku, sperma si anak ingusan. Bokep indo live “Aduuuhhh!” teriakku.Sementara suamiku justru tertawa melihat kami jatuh lagi. Kurasakan suamiku begitu mengebu-gebu mengerjaiku. Aku diam saja, hanya saja aku mulai menggoyang pantatku maju mundur. Bahkan kami baru tidur menjelang jam 3 dini hari setelah sepanjang malam kami bergelut di kasur kami.Aku tidak tahu lagi bagaimana wujud mukaku malam itu, karena sepanjang malam mulutku disodok-sodok penis suamiku, dan dipenuhi oleh muncratan spermanya yang sampai tiga kali membasahi muka dan mulutku. Kami mengucapkan terimakasih atas ucapan itu, dan sepanjang jalan pulang tidak berkata sepatah kata pun. Pada akhirnya dia mengelus pundakku. Takutnya kalau positif.Hingga pada suatu pagi aku melakukan test kehamilan di kamar mandi. Dia mendukung kehamilanku saja sudah sangat membahagiakanku.Aku menjadi bahagia dengan kehamilan ini.
