Sesaat kulihat bibir kemaluannya ikut membuka lebar, klitorisnya terlihat meriang memerah dan sudah banyak cairan yang membasahi dinding kewanitaannya.Lalu kuletakkan batang kejantananku yang sudah mengeras itu di bibir kemaluan Tante Merry, pelan-pelan kumasukkan.“Uhh.. Tan.. Bokep hot Tante.. Tante nggak keberatan kok, sekarang juga boleh,” katanya, akhirnya dia mengalah.“Tante mau ML sama saya sekarang..?” tanyaku nggak percaya.“Udahlah, ayo ke kamar Tante tapi.. oohh, genjot yang cepat Sayang, oohh.. Aku tidak menyerah, terus berusaha.“Doonn.. oohh..”Tante Tika mulai menjerit kecil merasakan sedotanku pada klitorisnya.Sekitar lima menit lebih aku bermain di daerah itu sampai kurasakan tiba-tiba ia menjepit kepalaku dengan keras diantara pangkal pahanya, aku hampir-hampir tak dapat bernafas.“Aahh.. nikmat Tante Tika..”Kepalanya menggeleng keras kesana kemari, kurasa Tante Tika sedang berusaha menikmati gaya ini dengan semaksimal mungkin. ohh..
