Kami telusuri Legian, dari ujung ke ujung. Tanganku mengusap-usap rambut pirangnya, sementara kemaluanku kembali menegang oleh sentuhan jemarinya.Sedang enak-enaknya bercumbu, HPku berbunyi. Bokep barat Ingin segera aku naik ke tempat tidur dan berkelana ke alam mimpi.“Lo kayak anak kecil aja Wan ngajakin pulang mulu” gerutu Vira. Sesaat kemudian dengan gaya yg seksi ia membuka kedua tangannya sehingga kedua bukit montok miliknya terpampang jelas. Masak malam-malam begini telpon masalah kerjaan.”, pikirku. “Oh iya, ada apa ?” . Ciumanku kemudian menjalar menelusuri lehernya yg jenjang sementara jemariku turun dari dadanya untuk mengusap-usap pahanya yg mulus. Setelah mengambil nafas sejenak, Shanon menatapku.“Now it’s your turn baby” ujar Shanon sambil bangkit dari duduknya lalu bersimpuh diantara pahaku. Vira tampak jelas tertarik dengan si rambut coklat, yg memang juga lebih cerewet dari temannya. Kami setuju dan menuju ke sana.Malam itu ,setelah makan di restoran chinese food yg terletak persis di seberang hotel, kami segera hunting bule.
