Dokter itu pun langsung memeriksaku ketika Alex meninggalkan ruangan. “Asal kamu jauhi Chelsea dan Herman, aku rela ikut kamu”, kataku.Sepanjang perjalanan aku dan Herman membuat kesepakatan, Alex punya sebuah ide cemerlang. Link bokep Aku capek, kepalaku pusing, mataku berkunang-kunang, dan perutku mual-mual. Pria yang tadi ku sepong sudah turun dan menuju ke arah kaki ku, ia bersama pria lain kemudian mengkobel vaginaku. “Yup, kita patungan hingga dua puluh lima juta, dan Alex memperbolehkan kami menggangbangmu untuk malam ini”, jawab pria lainnya lagi.Aku ketakutan, melihat mereka yang sudah nafsu, kakiku semakin lemas. Kepalaku masih pusing, penyakitku sudah sangat menyiksa diriku, kembali aku memuntahkan sesuatu yang cair dan bau. Mungkin ia beronani ketika aku tertidur pulas. “Apa bisa kita akhiri semua?”, tanyaku. “Dok, tolong suntik mati aku saja”, kataku. “Oh, sudah bangun?..”, tanya dokter yang juga terbangun. “Asal kamu jauhi Chelsea dan Herman, aku rela ikut kamu”, kataku.Sepanjang perjalanan aku dan Herman membuat kesepakatan, Alex punya sebuah ide cemerlang.
