Hmm..!”
“Jawab!”
“Suka sekali!”Pemandangan itu tak lama. Beberapa detik kemudian, lendir mulai terasa di ujung lidahku. Playbokep Nafasnya mengebu. Aku memang merasa sangat lapar dan haus untuk mereguk kelembutan dan kehangatan vaginanya. Sambil melingkarkan kedua lenganku di pinggulnya, aku mulai menjilat dan menghisap kembali cairan lendir yang tersisa di lipatan-lipatan bibir kewanitaannya.“Kau memujaku, Jhony?”
“Ya, aku memuja betismu, pahamu, dan di atas segalanya, yang ini.., muuah!” jawabku sambil mencium kewanitaannya dengan mesra sepenuh hati.Mbak Lia tersenyum manja sambil mengusap-usap rambutku. Kedua bibir kewanitaannya kuhisap-hisap bergantian.Kepala Mbak Lia terkulai di sandaran kursinya. Wajahku menengadah. Pada kecupan yang kedua, aku menjulurkan lidah agar dapat mengecup sambil menjilat, mencicipi kaki indah itu. “Jhony.”
“Hm..”
“Tatap mataku, Jhony.” Aku menatap bola matanya. Lalu telapak tangannya menekan bagian belakang kepalaku sehingga aku menunduk kembali. Aku memang merasa sangat lapar dan haus untuk mereguk kelembutan dan kehangatan vaginanya.
Tetanggaku Menggoda Dan Mengajakku Bercinta Dengan Ganas
Actors:
Gadis Desa / Pria Desa