Perih nian rasanya hati ini, kenapa baru sekarang sadar bahwa aku tak pernah memperhatikan isteriku. Bokep barat Aku benar-benar merasa menjadi suami terzalim!“Maryam…!” panggilku, ketika tubuh berabaya gelap itu melintas. Kalau yang lain memakai baju berbunga cerah indah, ia hanya memakai baju warna gelap yang sudah lusuh pula warnanya. Air mataku jatuh tanpa terasa. Senyum bahagia.“Abi…!” bisiknya pelan dan girang. Baru juga pulang sudah ngomel-ngomel terus. Bayangkan saja, rumah kontrakanku tak ubahnya laksana kapal pecah. Kenapa baru sekarang pula kutahu betapa nikmatnya menyaksikan matamu yang berbinar-binar karena perhatianku? Tes! Lagi-lagi sesal menyerbu hatiku. Sayur sop rasanya manis bak kolak pisang, sedang perkedelnya asin tak ketulungan.“Ummi… Ummi, kapan kamu dapat memasak dengan benar? Apalagi ditambah berdesak-desakan dalam dengan suasana panas menyengat. Selama ini aku terlalu sibuk mengurus orang lain, sedang isteriku tak pernah kuurusi. Ucap isteriku kalem.“Iya. Aku terlonjak, lantas menyelinap ke tembok samping. Kalau sudah begitu, aku yakin pasti air matanya merebak.*******Sepekan sudah aku ke luar kota.
Tongkol Tua Rusia Amatir Yang Doyan Ngehis Kontol
Related videos



















