Buka..!” sorak mereka saat pada game berikutnya aku kembali kalah dan harus melepas celana dalamku. Bokep HD Dan kembalilah jari-jariku bekerja. “Sini dibajuin sama Mas Agus.”
“Lepasin dulu handuknya, Ndra!”Kulepaskan handuk dari tubuhku. Sini Mas Agus bukain bajunya.” Tanpa mendengar jawabanku, paman langsung melucuti pakaianku satu persatu sampai telanjang sama sepertinya. Tanpa sadar tubuhku terjatuh di atas ranjang sambil terus berciuman. Udara dingin dari AC di ruangan tersebut membuat aku sulit untuk berkonsentrasi sehingga aku kembali kalah pada game keenam, membuat mereka langsung bersorak riuh, memintaku untuk segera menanggalkan bra yang kukenakan. “A-apa?” tanyaku berdebar-debar. “Oke.. Dan terlihat jelas kini apa yang sudah empat tahun tak pernah lagi kulihat. Tapi aku diam tidak bisa menjawab. Kumasukkan penisku perlahan, pertama terasa sulit, tapi kemudian.. Sementara aku yang semakin mengantuk, mendengar suara desahan-desahan Mas Agus yang kian menderu. Setelah semua pakaiannya tanggal dari tubuhnya kemudian ia mengambil sesuatu di dalam tas ransel yang dibawanya.
