Kukocok sekuat tenaga. Bokep viral “Eh, Tomi. enggak usah ya. “Yap,” sahut Willy singkat. Sementara bagian bawah tubuhnya tak menggenakan penutup apa-apa. Jabatannya kini sudah wakil direktur di perusahaan tempatnya bekerja. Bibir bawahnya digigit-gigitnya dengan giginya. Dia juga masih kuliah. Gede banget Tom. Haus. Aku dan adik-adikku selalu kompak membela Mama. Willy tersenyum memandangku. Apakah karena melihat persetubuhan mereka, atau karena serius mengamati kontol besar Willy yang keluar masuk vagina si Mimi itu. Macho.Mana bodinya oke banget lagi. Gila aja. Segala biaya hidupnya, Mamaku yang nanggung. Gila men. Gila!” rutukku dalam hati. Mama tak sadar dengan kehadiranku, karena saat itu ia sedang memejamkan matanya sambil mendesah-desah. Dia tak menggenakan pakaian apapun menutupi tubuhnya. Karena hidup dengan Mama sejahtera, maka aku memilih untuk tinggal bersamanya sejak ia bercerai dengan Papaku setahun yang lalu.Papaku yang cuma bekerja sebagai pegawai rendahan, mana bisa memenuhi kebutuhanku yang doyan hura-hura. Apakah karena melihat persetubuhan mereka, atau karena serius mengamati kontol besar Willy yang keluar masuk vagina si Mimi itu.
