desisku. Melihat aku tiduran sambil memainkan batang penisku, ibu tersenyum sambil menggelengkan kepala. Bokep barat “Tapi kamu tahan khan selama ini, tidak ke pelacur?” tanya ibu lagi. Aku lebih tertarik untuk menciumi dulu kedua gundukan daging di dada ibu, sambil meremas-remas, mengelus-elus gundukan susu itu.Mmmmm…..enak katakku dalam hati ketika mencium bau wangi campur keringat di buah dada ibu. Akupun menurut, kuletakkan kepalaku di bantal, dan memejamkan mata. Geliiiii deeeehhhhhh.Sssshhhhhhh…. Blesss-srett–bless-srettt-bless, srettt, batang penisku semakin cepat keluar masuk liang vagina ibu untuk merasakan kenikmatan yang semakin memuncak. “Haii, Anton! Tapi aku tidak segera memasukkan batang penisku ke sana, meski kontolku meronta-ronta seperti memprotes keras. Blesss… aduhh masuk lagi, enak lagi, Srettt, aduh enaknya ketika kutarik lagi. Kini kami berdua telanjang bulat. “Lho, kamu koq nggak belajar?” sapa ibu ketika melihat aku memasuki rumah kost itu. Hatiku makin keras berdegup melihat kedua paha ibu yang putih mulus. crut-crut-crut-crut, air maniku muncrat, membasahi liang vagina ibu. Ampuunnnnnn enuaaaknyaaaaa. “Kenapa, kamu sakit?” tanya ibu sambil menempelkan tangan kanan di keningku. Sekali ayunkan
